Rabu, 26 Desember 2012

BULAN ITU BISA NGOMONG

BULAN ITU BISA NGOMONG
BULAN ITU BISA NGOMONG?
Waktu yang berlalu......   Langit yang terang, sebuah petanda saat itu adalah cerah. 

Telah ada kesepakatan antara Bulan dan Matahari, dan Bintang, bahwa suatu saat mereka harus ngomong.
Ya saat paling bagus adalah orang menyebut saat ada gerhana. 
Mereka selalu bicara kecuali Bintang yang kali ini menjauh. Dia  sepertinya telah mendapat marah dari Matahari, sehingga pergi menjauh dari Bulan dan Matahari.

*** 

Sebenarnya Bintang hanya bisa menggunakan bahasa yang sederhana dan dia pasti menjawab semua pertanyaan. Tetapi, semua jawaban bintang pada setiap pertanyaan oleh bulan dan matahari, tidak satupun Bisa dimengerti.
.
Apakah yang menyebabkan kemarahan matahari pada bintang? Itulah yang selalu dipikirkan oleh Bulan, sehingga temannya itu didepak jauh dari mereka.
.
Bulan , dengan lambang yang bijaksana, bahkan mengetahui dimana semua peristiwa yang terjadi di Bumi, di Alam Semesta tidak bisa terlepas dari hukum ini, termasuk didalamnya kehidupan manusia. 
.
Dia tahu bahwa kelahiran manusia adalah juga merupakan sebuah peristiwa alam yang tidak terlepas dari Hukum Alam. Merupakan akibat dari suatu peristiwa yang tidak di ketahui. Dan merupakan sebab yang akan mempengaruhi kejadian berikutnya. 
.
Tetapi, hal yang aneh selalu ada. Sampai saat ini, tidak ada satupun manusia yang mencoba ngomong dengan bulan. Padahal mereka hampir setiap hari membutuhkan kehadirannya. 
.
Bulan adalah pendengar yang baik, bahkan salah satu manusia yang mengatakan “ Kalau bulan bisa ngomong”, maka suara itu terekam dengan baik. Maka itu hanya sebuah kesalahan saja karena mereka tidak benar-benar berusaha untuk ngomong dengan Bulan.
.
Bulan  bahkan tahu bahwa di Alam Semesta, tempat hidup manusia, tidak ada sebuah peristiwa tunggal yang berdiri sendiri. Semua peristiwa merupakan sebuah mata rantai reaksi Alam Semesta yang ‘Mengikuti’ suatu Hukum.
.
Cerita Bulan yang cukup panjang, selalu didengar oleh Matahari. Tetapi, itu hanyalah pilihan, karena diantaranya,  sikap manusia yang selalu berbeda. Bulan bahkan tahu bahwa mereka, manusia, bisa mendapat dengan lebih seribu masalah, dan mereka bahkan sebagian besar di mana mereka sama sekali tidak ada kontrol. 
.
Maka Bulan hanya tersenyum, karena sebenarnya selalu ada satu hal yang berada dalam kendali penuh manusia mutlak dan itu adalah sikap manusia itu sendiri.
.
Matahari juga sering mengeluh pada Bulan. Apa yang menjadi masalah ?
.
Matahari hanya melihat, apalagi, belakangan ini manusia kerap dihantui kekhawatiran gonjang-ganjing mulai dari hantaman bencana alam, perseteruan antara kelompok, hingga ketidakpuasan rakyat kecil terhadap kebijakan. 
.
Matahari hanya mencatat dan tidak pernah ikut mencampuri urusan mereka. Itu semua adalah sebuah  perjalanan yang ada pada kehidupan manusia dan  Ini  tentang sebuah pertanyaan manusia yang sulit jika harus menjawab. Bahkan Jika ada manusia yang bertanya padanya, maka pasti tidak pernah dia jawab.
.
Dapat dilihat dengan baik bahwa manusia mungkin ada yang memiliki pengalaman serupa dalam cerita hidupnya. 
.
Tetapi, Manusia memang aneh, bahwa mereka selalu ingin mendapat cara pemecahan masalah yang berbeda. Ini Mungkin sama dengan Pertanyaan dari Bulan. Tentang mengapa Matahari mendepak bintang sehingga menjadi jauh dari mereka.
.
Matahari melihat bahwa manusia memiliki situasi kehidupan yang sangat keras selama periode tertentu. Dan mungkin saja hal yang biasa terjadi diantara mereka yang ingin menang sendiri. Mungkin ini sebagai langkah pertama dalam mencoba untuk mengambil alih kekuasaan diantara mereka, atau penyebab lain yang tidak diketahui.
.
Bicara Matahari memang kali ini sangat panjang, sehingga Bulan pun akan lebih banyak mendengarkan. Ya ! Dia memang harus bisa mejadi pedengar yang baik.
.
Pernah Matahari mendengar keluhan dari seorang anak manusia, bahwa Orang tuanya adalah seorang petani yang sangat miskin dan tidak berpendidikan yang bekerja untuk pemilik tanah jangkauan dan harus berbagi setengah dari panen kepada pemilik lahan pada setiap waktu. 
.
Manusia itu banyak mengeluh, karena sebenarnya mereka bekerja untuk membuat jangkauan pemilik dan mencapai, berarti tidak ada harapan untuk mengubah mereka. 
.
Bulan menyela, “ Lalu apa yang kamu lakukan?”
“Saya tidak pernah menjawab pertanyaan manusia, itu saja! “ Jawab Matahari.
.
Bulan lalu mengangguk untuk mendengar cerita selanjutnya.
“Hai Bulan! Lihatlah mereka, semuanya ingin masa depan. “
Tetapi  dengan jenis situasi dan kondisi itu adalah fakta kehidupan yang harus di hadapi. Itulah cerita tentang kemiskinan mereka.
.
Bulan kali ini bertanya pada mata hari. 
.
“Lalu apa yang kamu katakan pada manusia itu Hai ! Matahari !  “ sahut Bulan dengan halus. 
.
Matahari menjawab, tetapi “Pseet!....”  Matahari menghentikan pertanyaan Bulan itu. Dia berkata, “ Jangan keras-keras bicaranya! Nanti mereka, manusia, kalau kita memberikan jawaban akan fatal jadinya.”
.
“Mengapa demikian ?” Sela Bulan.
.
“Bayangkan, di dunia mereka, dengan sekian juta jumlahnya, maka kalau kita jawab pertanyaan satu saja, maka yang lain akan ikut bertanya. Dan itu artinya sial bagi kita, karena kita berdua, pasti tidak dapat beristirahat karena harus menjawab pertanyan-pertanyaan mereka.” Demikian jawab Matahari.
.
“OK ! Kalau begitu, teruskan ceritamu! Hai Matahari !”
.
Matahari melanjutkan ceritanya,...
Itu sebenarnya hanya contoh kecil dari salah satu perjalanan hidup mereka. Jelas mereka merasa begitu miskin dan tak ada harapan bagi keluarganya. 
.
Hal yang biasa bagi kebanyakan orang Desa, mungkin anak tertua bahkan tidak lulus SD, dan tidak memiliki keterampilan. Tetapi juga ada yang beruntung, ada yang bisa belajar sampai S3. Itulah mereka dalam mencoba menghadapi setiap keadaan.  
.
Mereka ada yang kurang pandai dan ada pula yang mampu berfikir untuk selalu ada cara untuk memperbaiki keadaan. Tetapi ada juga diantara mereka yang bekerja sangat keras tapi tidak ada perbaikan di masa depan keluarganya.
.
Bulan menyela lagi, “Apakah benar ceritamu itu Hai Matahari!”
.
“Ya ! Betul, Mereka ada yang menghadapi Hidup Keras dan Kurang Mendukung, tetapi  tidak akan menghentikan mereka untuk mencapai apa yang mereka inginkan. “ Jawab Matahari dengan tenang.
.
Cerita ini hanya mengambil sebuah perjalanan yang sangat panjang di mana Matahari  harus mendengarkan cerita anak manusia dalam melakukan usaha terbaik untuk mengumpulkan semua pengetahuan dan keterampilan yang perlu mengubah Masa Depan mereka dengan penuh perjuangan
.
“Lihatlah mereka ! “ Mata hari berteriak pada Bulan untuk memberitahu lebih lanjut.
.
Mereka, manusia,  mulai suka tantangan, karena selalu ada tantangan dalam perubahan,
.
Mereka, manusia, ada hal yang mungkin bermusuhan karena selalu ada yang mereka temukan dalam menghadapi orang-orang yang melawan perubahan,
.
Mereka , manusia, menemukan hal berbeda karena mereka akan mengalami hal yang berbeda dalam perubahan,
.
Mereka , manusia, selalu menemukan hal baru karena dalam perubahan maka mereka akan menemukan sesuatu yang baru
.
Kali ini Bulan hanya tersenyum, karena dia juga sering mendapat keluhan tentang hal yang mirip dari banyak manusia, dan tidak satupun untuk di jawab.
.
Persahabatan Bulan dan Matahari semakin baik saja, tetapi kali ini yang benar-benar hilang adalah persahabatan mereka dengan Bintang.
.
Apakah itu berarti untuk selamanya?
.
Bulan hanya merenung tentang itu semua, bahkan dalam bicara rahasia dengan Matahari, dia tetap berusaha diam dan biarkan semua berlalu.
.
Kali ini memang gerhana yang berbeda, disamping waktunya lebih lama, tetapi juga cerita dari Matahari terlalu panjang untuk membahas masalah manusia.
.
Sebenarnya, Bulan masih memedam rasa karena masih ada satu pertanyaan pada Matahari yang belum di jawab, Yaitu, Mengapa Matahari mendepak Bintang sehingga mereka menjadi sangat jauh?
.
Tidak sadar, Bulan pun mengomel meskipun tidak terlalu keras. Tetapi, Matahari masih bisa juga mendengar omelan itu.
.
Tiba-tiba , Ada suara keras! Matahari agak marah dan berteriak!
Maka apa sebenarnya yang menjadikan dia menjadi marah benar?
.
Matahari berkata, "Hai Bulan, cobalah untuk diam sejenak, karena aku sedang menulis sebuah surat”
.
Bulan terpaksa sangat berat memendam perasaan, dan itu tak tertahankan. Maka dia berteriak, ? “Hai Matahari, waktu gerhana hampir selesai, kapan engkau memberikan jawaban!”. Itulah kemarahan Bulan mungkin kali pertama pada Matahari.
.
Jawab Matahari agak ketus, “ Hai Bulan ! Diamlah!
.
Kali ini Matahari sibuk menuliskan sebuah surat yang sangat hati-hati mengejanya agar tulisan rapi, baik dan benar. Ini semua ditulis agar dia terlihat pandai.
.
Akhirnya, menjelang Gerhana Bulan hampir selesai, Matahari telah bicara keras!
.
“Hai Bulan, Kali ini jawaban saya tulis, dan bacalah setelah gerhana selesai!”
.
Maka Bulan menerima surat itu dan di diamkan sementara sampai Gerhana selesai.
.
Isi surat itu ternyata sangat pendek dan tertulis dengan sangat baik dengan tulisan yang indah.
.
Kepada Bulan yang baik, kali ini saya terpaksa memberikan jawaban atas pertanyaanmu secara tertulis, ini agar Engkau tidak lupa. 
.
Mengapa Bintang aku depak pergi jauh dari kita? Ini semua, karena Bintang tidak tegas dalam menjawab pertanyaan kita dan hampir semua jawabannya tidak bisa dimengerti. 
.
Dia menjawab semua pertanyaan dengan satu jawaban, yaitu”Berkedip”.
Sekian, Terima kasih telah membacanya!   
djokobiz

Tidak ada komentar :