BULAN ITU BISA NGOMONG
BULAN ITU BISA NGOMONG? |
Telah ada kesepakatan antara Bulan dan Matahari, dan Bintang, bahwa suatu saat mereka harus ngomong.
Ya saat paling bagus adalah orang
menyebut saat ada gerhana.
Mereka selalu bicara kecuali Bintang
yang kali ini menjauh. Dia sepertinya telah mendapat marah dari Matahari, sehingga pergi menjauh dari Bulan dan Matahari.
Sebenarnya Bintang hanya bisa menggunakan bahasa yang
sederhana dan dia pasti menjawab semua pertanyaan. Tetapi, semua jawaban
bintang pada setiap pertanyaan oleh bulan dan matahari, tidak satupun Bisa
dimengerti.
***
.
Apakah yang menyebabkan kemarahan
matahari pada bintang? Itulah yang selalu dipikirkan oleh Bulan, sehingga
temannya itu didepak jauh dari mereka.
.
Bulan , dengan lambang yang
bijaksana, bahkan mengetahui dimana semua peristiwa yang terjadi di Bumi, di Alam Semesta
tidak bisa terlepas dari hukum ini, termasuk didalamnya kehidupan
manusia.
.
Dia
tahu bahwa kelahiran manusia adalah juga merupakan sebuah peristiwa alam yang
tidak terlepas dari Hukum Alam. Merupakan akibat dari suatu peristiwa yang
tidak di ketahui. Dan merupakan sebab yang akan mempengaruhi kejadian
berikutnya.
.
Tetapi,
hal yang aneh selalu ada. Sampai saat ini, tidak ada satupun manusia yang
mencoba ngomong dengan bulan. Padahal mereka hampir setiap hari membutuhkan
kehadirannya.
.
Bulan
adalah pendengar yang baik, bahkan salah satu manusia yang mengatakan “ Kalau
bulan bisa ngomong”, maka suara itu terekam dengan baik. Maka itu hanya sebuah
kesalahan saja karena mereka tidak benar-benar berusaha untuk ngomong dengan
Bulan.
.
Bulan bahkan tahu bahwa di Alam Semesta, tempat hidup manusia, tidak ada sebuah
peristiwa tunggal yang berdiri sendiri. Semua peristiwa merupakan sebuah mata
rantai reaksi Alam Semesta yang ‘Mengikuti’ suatu Hukum.
.
Cerita Bulan yang cukup panjang,
selalu didengar oleh Matahari. Tetapi, itu hanyalah pilihan, karena
diantaranya, sikap manusia yang selalu berbeda. Bulan bahkan tahu bahwa
mereka, manusia, bisa mendapat dengan lebih seribu masalah, dan mereka bahkan
sebagian besar di mana mereka sama sekali tidak ada kontrol.
.
Maka Bulan hanya tersenyum, karena
sebenarnya selalu ada satu hal yang berada dalam kendali penuh manusia mutlak
dan itu adalah sikap manusia itu sendiri.
.
Matahari juga sering mengeluh pada
Bulan. Apa yang menjadi masalah ?
.
Matahari hanya melihat, apalagi,
belakangan ini manusia kerap dihantui kekhawatiran gonjang-ganjing mulai dari
hantaman bencana alam, perseteruan antara kelompok, hingga ketidakpuasan rakyat
kecil terhadap kebijakan.
.
Matahari hanya mencatat dan tidak
pernah ikut mencampuri urusan mereka. Itu semua adalah sebuah perjalanan
yang ada pada kehidupan manusia dan Ini tentang sebuah pertanyaan
manusia yang sulit jika harus menjawab. Bahkan Jika ada manusia yang bertanya
padanya, maka pasti tidak pernah dia jawab.
.
Dapat dilihat dengan baik bahwa
manusia mungkin ada yang memiliki pengalaman serupa dalam cerita
hidupnya.
.
Tetapi, Manusia memang aneh, bahwa
mereka selalu ingin mendapat cara pemecahan masalah yang berbeda. Ini Mungkin
sama dengan Pertanyaan dari Bulan. Tentang mengapa Matahari mendepak bintang
sehingga menjadi jauh dari mereka.
.
Matahari melihat bahwa manusia
memiliki situasi kehidupan yang sangat keras selama periode tertentu. Dan
mungkin saja hal yang biasa terjadi diantara mereka yang ingin menang sendiri.
Mungkin ini sebagai langkah pertama dalam mencoba untuk mengambil alih
kekuasaan diantara mereka, atau penyebab lain yang tidak diketahui.
.
Bicara Matahari memang kali ini
sangat panjang, sehingga Bulan pun akan lebih banyak mendengarkan. Ya ! Dia
memang harus bisa mejadi pedengar yang baik.
.
Pernah Matahari mendengar keluhan
dari seorang anak manusia, bahwa Orang tuanya adalah seorang petani yang sangat
miskin dan tidak berpendidikan yang bekerja untuk pemilik tanah jangkauan dan
harus berbagi setengah dari panen kepada pemilik lahan pada setiap waktu.
.
Manusia itu banyak mengeluh, karena
sebenarnya mereka bekerja untuk membuat jangkauan pemilik dan mencapai, berarti
tidak ada harapan untuk mengubah mereka.
.
Bulan menyela, “ Lalu apa yang kamu
lakukan?”
“Saya tidak pernah menjawab
pertanyaan manusia, itu saja! “ Jawab Matahari.
.
Bulan lalu mengangguk untuk
mendengar cerita selanjutnya.
“Hai Bulan! Lihatlah mereka,
semuanya ingin masa depan. “
Tetapi dengan jenis situasi
dan kondisi itu adalah fakta kehidupan yang harus di hadapi. Itulah cerita
tentang kemiskinan mereka.
.
Bulan kali ini bertanya pada mata
hari.
.
“Lalu apa yang kamu katakan pada
manusia itu Hai ! Matahari ! “ sahut Bulan dengan halus.
.
Matahari menjawab, tetapi
“Pseet!....” Matahari menghentikan pertanyaan Bulan itu. Dia berkata, “
Jangan keras-keras bicaranya! Nanti mereka, manusia, kalau kita memberikan
jawaban akan fatal jadinya.”
.
“Mengapa demikian ?” Sela Bulan.
.
“Bayangkan, di dunia mereka, dengan
sekian juta jumlahnya, maka kalau kita jawab pertanyaan satu saja, maka yang
lain akan ikut bertanya. Dan itu artinya sial bagi kita, karena kita berdua,
pasti tidak dapat beristirahat karena harus menjawab pertanyan-pertanyaan
mereka.” Demikian jawab Matahari.
.
“OK ! Kalau begitu, teruskan
ceritamu! Hai Matahari !”
.
Matahari melanjutkan ceritanya,...
Itu sebenarnya hanya contoh kecil
dari salah satu perjalanan hidup mereka. Jelas mereka merasa begitu miskin dan
tak ada harapan bagi keluarganya.
.
Hal yang biasa bagi kebanyakan orang
Desa, mungkin anak tertua bahkan tidak lulus SD, dan tidak memiliki keterampilan.
Tetapi juga ada yang beruntung, ada yang bisa belajar sampai S3. Itulah mereka
dalam mencoba menghadapi setiap keadaan.
.
Mereka ada yang kurang pandai dan
ada pula yang mampu berfikir untuk selalu ada cara untuk memperbaiki keadaan.
Tetapi ada juga diantara mereka yang bekerja sangat keras tapi tidak ada
perbaikan di masa depan keluarganya.
.
Bulan menyela lagi, “Apakah benar
ceritamu itu Hai Matahari!”
.
“Ya ! Betul, Mereka ada yang
menghadapi Hidup Keras dan Kurang Mendukung, tetapi tidak akan
menghentikan mereka untuk mencapai apa yang mereka inginkan. “ Jawab Matahari
dengan tenang.
.
Cerita ini hanya mengambil sebuah
perjalanan yang sangat panjang di mana Matahari harus mendengarkan cerita
anak manusia dalam melakukan usaha terbaik untuk mengumpulkan semua pengetahuan
dan keterampilan yang perlu mengubah Masa Depan mereka dengan penuh perjuangan
.
“Lihatlah mereka ! “ Mata hari
berteriak pada Bulan untuk memberitahu lebih lanjut.
.
Mereka, manusia, mulai suka
tantangan, karena selalu ada tantangan dalam perubahan,
.
Mereka, manusia, ada hal yang
mungkin bermusuhan karena selalu ada yang mereka temukan dalam menghadapi
orang-orang yang melawan perubahan,
.
Mereka , manusia, menemukan hal berbeda karena mereka akan mengalami hal yang berbeda dalam perubahan,
Mereka , manusia, menemukan hal berbeda karena mereka akan mengalami hal yang berbeda dalam perubahan,
.
Mereka , manusia, selalu menemukan hal baru karena dalam perubahan maka mereka akan menemukan sesuatu yang baru
Mereka , manusia, selalu menemukan hal baru karena dalam perubahan maka mereka akan menemukan sesuatu yang baru
.
Kali ini Bulan hanya tersenyum,
karena dia juga sering mendapat keluhan tentang hal yang mirip dari banyak
manusia, dan tidak satupun untuk di jawab.
.
Persahabatan Bulan dan Matahari
semakin baik saja, tetapi kali ini yang benar-benar hilang adalah persahabatan
mereka dengan Bintang.
.
Apakah itu berarti untuk selamanya?
.
Bulan hanya merenung tentang itu
semua, bahkan dalam bicara rahasia dengan Matahari, dia tetap berusaha diam dan
biarkan semua berlalu.
.
Kali ini memang gerhana yang
berbeda, disamping waktunya lebih lama, tetapi juga cerita dari Matahari
terlalu panjang untuk membahas masalah manusia.
.
Sebenarnya, Bulan masih memedam rasa
karena masih ada satu pertanyaan pada Matahari yang belum di jawab, Yaitu,
Mengapa Matahari mendepak Bintang sehingga mereka menjadi sangat jauh?
.
Tidak sadar, Bulan pun mengomel
meskipun tidak terlalu keras. Tetapi, Matahari masih bisa juga mendengar omelan
itu.
.
Tiba-tiba , Ada suara keras!
Matahari agak marah dan berteriak!
Maka apa sebenarnya yang menjadikan
dia menjadi marah benar?
.
Matahari berkata, "Hai Bulan,
cobalah untuk diam sejenak, karena aku sedang menulis sebuah surat”
.
Bulan terpaksa sangat berat memendam
perasaan, dan itu tak tertahankan. Maka dia berteriak, ? “Hai Matahari, waktu
gerhana hampir selesai, kapan engkau memberikan jawaban!”. Itulah kemarahan
Bulan mungkin kali pertama pada Matahari.
.
Jawab Matahari agak ketus, “ Hai
Bulan ! Diamlah!
.
Kali ini Matahari sibuk menuliskan
sebuah surat yang sangat hati-hati mengejanya agar tulisan rapi, baik dan
benar. Ini semua ditulis agar dia terlihat pandai.
.
Akhirnya, menjelang Gerhana Bulan hampir
selesai, Matahari telah bicara keras!
.
“Hai Bulan, Kali ini jawaban saya
tulis, dan bacalah setelah gerhana selesai!”
.
Maka Bulan menerima surat itu dan di
diamkan sementara sampai Gerhana selesai.
.
Isi surat itu ternyata sangat pendek
dan tertulis dengan sangat baik dengan tulisan yang indah.
.
Kepada Bulan yang
baik, kali ini saya terpaksa memberikan jawaban atas pertanyaanmu secara
tertulis, ini agar Engkau tidak lupa.
.
Mengapa Bintang aku
depak pergi jauh dari kita? Ini semua, karena Bintang tidak tegas dalam
menjawab pertanyaan kita dan hampir semua jawabannya tidak bisa
dimengerti.
.
Sekian, Terima kasih
telah membacanya!
djokobiz
Tidak ada komentar :
Posting Komentar