Rabu, 26 Desember 2012

Senyum Dewi Antonitet

Senyum Dewi Antonitet
Senyum Dewi Antonitet
Dewi Antonitet dapat ada dimana saja, bahkan bisa muncul dan berinteraksi dengan satu sama lain. 

Di galaxi itu telah ada peraturan yang ketat, dan Dewi Antonitet telah mendapat tugas untuk melaporkan jika ada pelanggaran di dalam komunitas mereka.

Tetapi peraturan itu begitu ketat di laksanakan, sehingga tidak jarang diantara mereka ditemukan telah mendapat hukuman yang di berikan sesuai jenis pelanggarannya.

***

Ini adalah sebuah keadaan, bahwa ternyata semuanya, termasuk Matahari, Bulan, Bintang Burung, Serangga, Hewan, Ikan, Bunga, Kayu dan bahkan Batu adalah bagian tugas pengawasannya.

Siapa sebenarnya Dewi Antonitet yang sangat sensitif dalam melakukan tugasnya? Hal yang istimewa memang dimilikinya dan hampir semuanya dalam pengawasannya berjalan aman.

Kali ini Dewi Antonitet memang berbeda, ketika singgah di Matahari, maka maka banyak hal dan yang menarik adalah lampiran arsip surat dari Matahari Kepada Bulan. Maka di panggilnya Matahari untuk membuat pertanggungan jawab tentang apa yang sudah dilakukan.

“Hai Matahari, Menulis surat adalah pelanggaran besar” Apa yang engkau tahu? Ini adalah salah satu aturan bahwa  Menulis surat adalah pelangaran terhadap kebersihan tata surya. Engkau harus ingat! Surat setelah di baca maka akan menjadi arsip, arsip yang tidak di pakai maka akan kembali di buang di lingkaran ruang Tatasurya.”. Dan ini pasti mengotori Tatasurya. Karena itu,  maka atas semua perbuatanmu, maka tindakanmu ini bisa di hukum!”

Dewi Antonitet, memeriksa arsip itu, bahwa lembaran dari serpihan bintang seluas 100 KM x 200 KM  berasal dari bagian  bintang Proxima B yang telah hancur beberapa ribu tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kesalahan besar, karena menyimpan lembaran itu. 

Dapat dibayangkan,  Jika hal ini langsung di buang, maka bisa menimbulkan masalah besar di Bumi seperti adanya Hujan Meteor.
Sementara itu Matahari tetap diam. Dia tahu bahwa Dewi Antonitet, meskipun dia menjadi pengawas, tetapi masih lebih suka dengan Bulan. Ya, Jika anda yang menyebut, maka lebih cocok kalau dia adalah pasangan dari bulan.

Seluruh bintang keberuntungan bersinar pada waktu itu, dan itu adalah peruntungan besar tahun ini, tetapi terganggu oleh kesehatan Matahari, tahun ini yang sedikit buruk.
Terkadang diganggu juga oleh masalah kesehatan sepele. Tetapi sebagian besar masalah akan tuntas setelah mendapat bantuan dari yang lain.

Pertanyaan keras dari Dewi Antonitet, “ Hai Matahari!, Mengapa engkau menulis surat pada Bulan! Hal ini adalah sebuah pelanggaran besar.  Sebagai resikonya, maka Matahari bisa digantikan oleh yang lain."

Ini hanyalah sebuah langkah, adalah inti dari keseluruhan karya perjalanan , karakter Tatasurya hidup, dari ide dasar dari pekerjaan tidak akan dapat hidup dan efektif menyampaikan kepada semuanya yang ada dibawah kendali Dewi Antonitet.

Meskipun ada banyak masalah maka Matahari dikenal sebagai pembawa keberuntungan. Memang Dewi Antonitet, yang telah memberi arahan atas Matahari, Bulan dan Bintang dan ini semuanya sebenar sangat menyesal jika terjadi sesuatu pada Matahari.

Dewi Antonitet, juga dikenal sebagai penghibur yang baik dan kemampuannya dalam menggali dan menjaga nilai-nilai yang ada. Disisi lain Dewi Antonitet dikenal sebagai symbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Dia Pintar, cerdas dalam gerak cepat, sangat luar biasa. Sangat menyukai rasa enak, hal ini selalu meninggikan dirinya disetiap kesempatan. Adalah sifat alaminya yang menyenangkan dan tajam, lucu dan menjadi teman yang baik untuk semuanya.

Tetapi, ada juga hal yan kurang baik. Bahwa Dewi Antonitet juga ingin tahu siapa yang menjadi temannya dan akan memperlakukan semua teman yang setia dengan perlindungan dan kemurahan yang luar biasa.

Dewi Antonitet melirik sebelah mata pada Matahari, dan kelihatan dia perlu sekali pertolongan untuk menyelamatkannya. Laporan Dewi Antonitet, telah membuat Matahari depresi, bahkan tidak mampu untuk berkata untuk pembelaannya.
Sebuah kecerobohan besar Matahari karena mencoba menjawab pertanyaan dari Bulan dan menuliskannya.

Tidak ada yang mampu melakukan pembelaan pada kasus Matahari, bahwa sebuah pelanggaran besar telah dilakukan dengan sengaja. Ini jelas bahwa Dia sangat pantas untuk mendapat hukuman. 

Dengan segala dalih apapun, meskipun Matahari mungkin sudah lupa pengalaman paling awal sebelum resmi menjadi Matahari beribu-ribu tahun yang lalum dan seperti saat sekarang  itu pasti terus mempengaruhi banyak aspek kehidupannya.

Dewi Antonitet telah selesai melakukan pengambilan seluruh data tentang Matahari dan semuanya benar adanya.
Saat akan pergi, Dewi Antonitet sempat berkata pada Matahari:
“ Matahari, saat ini hukuman terberat, adalah menggantikan kamu dengan planet lain, terkecuali pada penelitian akhir, kamu terbukti memiliki sifat-sifat seperti Bintang”, Kata Dewi Antonitet dan segera pamit menuju Bulan.

Pembentukan tim peneliti tentang kebenaran Matahari.

Sebuah cerita yang panjang tentang kemegahan Dewi Antonitet, beliau memang sering ada di Bulan. Ini bisa dilihat ketika Bulan Purnama.  Dewi Antonitet kalau di lihat dengan mata telanjang dari Bumi, maka mirip seekor Kucing yang sedang beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang. Sebuah gambaran yang menyejukkan bagi siapapun yang melihatnya. Maka Anda akan semakin tahu bahwa senyumnya bertaburan di Angkasa dan memberikan ketenteraman semua yang di seluruh Galaxy, termasuk Manusia, tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk di Bumi.

Dewi Antonitet kala itu memimpin rapat dengan cepat.  Hadir didalam penelitian itu semua Bintang, Meteor, Bumi dan Bulan yang ada diantara mereka.
Dewi Antonitet berkata dengan tegas” Saudara-saudara semua, anda semua harus bekerja dengan profesional. Kali ini adalah kasus besar tentang pelanggaran. 

Ketentuan yang berlaku adalah:
-Teliti semua unsur penyusun dari Matahari secara detail.
-Semua harus di laporkan berdasarkan hasil analisa laboratorion yang telah di tunjuk.
-Ukurlah banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh Matahari yang dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar (fotosfer),
-Jika diantara anda mencoba membuat data palsu, maka anda juga bisa di hukum.”
Itulah aturan yang berat, Jika matahari diganti, maka semua hal yang telah berlaku dan membuat semuanya merasa enjoy akan musnah.

Dapat dibayangkan jika Matahari di ganti  dengan Matahari yang baru,  maka akan terjadi keributan yang sangat fatal, terutama hal-hal tentang  perubahan fatal bagi penduduk Bumi.
Jauh diantara Bintang mulai mengadakan kampanye untuk memilih satu diantara mereka sebagai pengganti matahari. 

Mungkin salah satu Bintang dapat merangkai kalimat bersama-sama untuk sukses menggantikan Matahari. Ya ! Jika ada hal yang sedikit terjadi, maka semuanya segera tahu. Mereka, para Bintang, memang sangat  responsif. Ini karena hampir semua Bintang mempunyai ambisi untuk bisa menjadi pengganti Matahari.

Dewi Antonitet menutup rapat itu dengan penuh wibawa. “Saudara semuanya, anda telah tahu semuanya bahwa sangat banyak kasus tentang Meteoroid adalah pasir-batu untuk berukuran partikel puing-puing dalam Tatasurya.

Anda telah tahu bahwa Jalur terlihat dari Meteoroid yang masuk Bumi atmosfer maka manusia menyebut meteor. Dan ini ada sekitar 15.000 ton meteoroid, debu angkasa, dan puing-puing dari berbagai jenis memasuki atmosfer bumi setiap tahun.

Mereka semua adalah contoh kegagalan dari Bintang yang suka berperang.  Maka perhatikanlah hal itu ! Anda tahu bahwa semuanya di hukum.”

Kali ini memang suasana yang semakin memanas, bahwa semuanya juga bisa membayangkan, jika Matahari diganti, maka dimanapun akan terjadi bencana besar.


Dewi Antonitet, tampak menyesal sekali, karena merasa dalam pengawasanya ada yang gagal.
Bulan mencoba untuk bertanya. Maka Dewi Antonitet memandang Bulan dengan agak lama. Setelah agak lama, dengan memandang semua yang hadir, maka akhirnya Beliau tersenyum dan mengijinkan Bulan untuk berbicara.
“ Yang terhormat Dewi Antonitet, apakah yang telah dilakukan oleh Matahari sudah tidak bisa di maafkan?”

Hu.....!  Itulah suara riuh dari Bintang dan Meteor sebagai undangan mayoritas yang hadir saat itu.     Sebuah ungkapan yang tampak bagi mereka, karena salah satu dari mereka sudah siap menjadi pengganti Matahari saat ini.

Maka Dewi Antonitet menjawab dengan tegas, “ Saudara-saudara semuanya,  Semua yang telah saya sampaikan adalah aturan yang yang harus berlaku untuk Anda semua. Disini saya duduk besama Anda-Anda semua adalah sebagai tindak lanjut dari tugas saya untuk menjalankan amanat.

“Sebagai kesimpulan, maka lakukan tugas anda semuanya dengan baik dan benar!”.

Sebelum mereka bubar, ada ungkapan dari Bulan yang nyata. Ketika semua ada dan apa pun yang dipilih untuk bertindak sebagai peran masing-masing, tercermin dalam realitas kehidupan mereka sehari-hari.

Bulan paling tahu tentang mereka dalam memiliki semua tokoh macam karakter masing-masing.

Bulan selalu memulai mendorong Bintang-bintang yang bertebaran di angkasa.  Ini menjadi penting untuk memperhatikan persahabatan yang baik karena hal ini akan membangun lingkungan sebuah komunitas dari nol.

Bulan biasa menunjukkan dengan tepat apa yang bisa di lakukan terbaik sehingga bahwa jika yang lain mengikuti bersama dengan cermat, maka bisa menghasilkan nilai persahabatan yang sempurna.

Bagi yang mengikuti anjuran, maka pasti ada hal yang telah menjadi bentuk kebiasaan dan sifat alami yang baik sepanjang masa.
Ini penting dalam melihat apakah ada hubungan dan persamaan dan memainkan peran dengan caranya sendiri-sendiri.

Sejak break, dalam rapat itu, Bulan paling banyak “ngomel”. Karena Matahari bagianya adalah kawan yang paling menyenangkan. Bulan banyak bercerita tentang kehidupan manusia di Bumi. Tampaknya mereka semua memperhatikan ceritanya.

Bulan melanjutkan ceritanya. “ Saudaraku, ketika manusia mencintai burung,  karena burung bisa bernyanyi atau memiliki warna bulu yang indah. Disini Manusia memilih burung sebagai perwujudan kebebasan bahwa mereka juga ingin kebebasan untuk bertindak.
Coba bayangkan jika Matahari itu di ganti, maka semua kebebasan itu akan berganti.

Sejak diperintahkan Dewi Antonitet, maka mereka semuanya mulai bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
Semua Tim bekerja keras saat itu untuk melakukan penelitian. 

Maka Bintang dan Meteor meneliti struktur Dari Matahari, dan Bulan meneliti tentang  jumlah kandungan spisifik yang ada dan pada akhirnya dapat menduga kondisi di bagian dalam, karena apa yang terjadi di permukaan pastilah sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih dalam.
.
Emma Robert
Temuan Bulan yang mengejutkan Dewi Antonitet
Dewi Antonitet, sekali lagi tersenyum dengan bijaksana pada pertemuan awal pengumpulan data sementara.

Bulan kali yang pertama menyampaikan hasil penelitiannya “Yang terhormat Dewi Antonitet, bahwa Kehidupan Matahari sebenarnya tergantung persediaan hidrogen  didalamnya dan berapa lama dia bisa membakar hidrogen. “ kata bulan dengan suara rendah.

Maka Hadirin menjadi sangat kacau, “Wu....!” Maklum ! Itulah suara Bintang yang sangat ambisius untuk bisa menggantikan Matahari.
Hal ini penting dan Bulan mencoba meneliti lembih lanjut keberadaannya.
Maka Bulan segera menyela pada sidang itu.” Saudara-saudara sekalian, Izinkan saya untuk melaporkan hasil penelitian saya!” dan Bulan sedikit menunduk pada Dewi Antonitet untuk mendapat dukungan.

Dewi Antonitet dengan senyum dengan sangat menakjubkan, maka beliau berkata, “Saudara saudara semua, itu tadi barulah awal laporan, dan masih banyak yang harus dibacakan untuk mendapat keterangan lebih jelas!”
Bulan melanjutkan laporannya, “ Ternyata Matahari menghabiskan sekitar 90% umurnya untuk membakar hidrogen dalam reaksi fusi yang menghasilkan helium dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi di intinya.” Bulan menyampaikan dengan rasa penuh haru.
“ Saudaraku semuanya, Hal inilah yang membuat saya semakin heran, karena setelah di hitung kembali maka umur dalam menghabiskan hidrogen adalah ada lebih 100.000 tahun lagi. Mengapa semuanya ini bisa terjadi? Maka, Siapakah sebenarnya Matahari itu?” Isak Bulan sambil berkata agak parau dalam menyapaikan hasil laporannya.

Kemungkinan besar yang bisa terjadi tentang keberadaan Matahari, maka seluruh Bintang saling berpraduga satu sama yang lain. Hal yang bisa terjadi adalah ketika kandungan hidrogen di teras Matahari habis, teras Matahari akan dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar Matahari. 

Lapisan luar Matahari yang masih banyak hidrogen mengembang dan bertukar warna merah dan disebut Matahari raksaksa merah yang dapat mencapai 100 kali ukuran Matahari sebelum membentuk matahari kerdil putih.

Pendugaan sementara hasil diskusi para bintang : Maka sekiranya Matahari tersebut berukuran lebih besar dari Matahari saat ini, maka Matahari tersebut akan membentuk superraksaksa merah. Superraksaksa merah ini kemudiannya membentuk Nova atau Supernova dan kemudiannya membentuk seperti bintang neutron atau Lubang hitam.

Ini adalah hal yang sangat menakutkan semua Bintang, karena siapapun yang ada didekatnya akan tertelan dalam lubang itu dan dapat dipastikan hancur lebur.

Dewi Antonitet ketika itu sangat memperhatikan atas laporan dari Bulan. Ini adalah rapat yang panjang karena menyangkut hal besar yang bisa terjadi. Maka Dewi Antonitet telah mencatat semua hasil laporan dan keputusan akhir akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Bintang terpilih sebagai Calon pengganti Matahari nampak sangat ketakutan saat itu. Mengapa dia sangat takut terjadi hal-hal buruk di saat kemudian hari?  Itu semua, karena dalam membaca hasil penelitian hampir semua temuan sama dengan ciri-ciri yang ada pada dirinya sendiri. Tetapi, semuanya lebih besar dari seluruh bintang yang ada saat ini.

Dewi Antonitet memutuskan sebuah kesimpulan besar. 
Saat yang di tunggu telah tiba, dan seperti biasa, Dewi Antonitet melangkah pelan memasuki ruangan sidang dengan tersenyum membuka jalan untuk kali pertama memimpin sidang akhir.

“ Saudara-saudara semuanya, di depan anda adalah Matahari dan Salah satu Bintang sebagai calon penggantinya. Apakah anda semua telah setju!”
“ Setuju...! sambut para hadirin serentak kecuali Bulan.

Demikian Dewi Antonitet tersenyum untuk membuka sidang dengan cukup santai.
“ Wow....!  Maka semua hadirin bermenjadi  semakin ramai karena sebentar lagi akan ada pergantian Matahari baru.
Mereka semua menunggu tentang apa yang di ucapkan Dewi Antonitet selanjutnya.

Disitu tampak Bumi gemetar di buatnya karena akibat terparah yang terjadi adalah di seluruh muka Bumi bisa hancur. Ini artinya semua makhluk yang ada adalah musnah.
Mengapa demikian ? Karena untuk menghancurkan Matahari yang sebegitu besar pasti memerlukan tenaga yang luar biasa. Sebagai imbasnya, ledakan yang terjadi pasti Muncrat jrot....! dan cairan panas menyembur ke seluruh muka bumi ini.

Apakah ini adil? Itulah pikir Bumi yang semakin susah. Ada miliaran manusia, tumbuh-tumbuhan, ikan, burung, serangga dan semua makhluk hidup bergantung padanya. Dan kalau itu terjadi, maka semuanya akan hilang dalam sekejab.

Maka Dewi Antonitet menyampaikan hasil akhir dari keputusannya. “ Saudara saudara semua, kali ini telah ada data yang akurat bahwa:

Menimbang,

1. Matahari adalah Bintang terdekat dengan Bumi , pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri  dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.

2. Matahari, adalah sebuah bintang dengan kelas G2V, berwarna kuning, bersuhu dan berukuran sedang.

Maka semuanya adalah cocok dengan ciri-ciri Bintang, sehingga sesungguhnya Matahari adalah Bintang terdekat dengan Bumi.

Maka dengan ini Saya Memutuskan,
“Matahari tidak diganti dengan siapapun.”
Dug...! Dug...! Dug ! dan sidang telah di tutup oleh Dewi Antonitet dengan baik, tidak ada satupun yang protes.

Kali ini Bulan yang tersenyum lega pada Matahari, dan berkata, “ Selamat Matahari, sampai pertemuan kita saat gerhana berikutnya!” Demikian Bulan melambai dan pergi.


Mungkin itu senyum Dewi Antonitet..
Matahari hanya tersenyum tipis, dan mengangguk. Dia sungguh semakin yakin bahwa Bulan adalah teman terdekat saat ini yang penuh perhatian. Dia sempat bebisik pada Matahari bahwa” Engkau pasti  tahu bahwa semakin baik kualitas yang Anda berikan, maka semakin baik juga hasil yang akan Anda dapatkan. Dan ini semua telah terbukti bahwa engkau terbebas dari hukuman” demikian dan Bulan pun berlalu.

Tetapi Matahari saat ini dia tidak dapat berbuat lebih banyak pada Bulan karena di balik itu semua masih ada Dewi Antonitet yang selalu ada di Bulan dan tidak mungkin mendekati Bulan dengan alasan apapun.  

Sekian, Terima kasih telah membacanya!

Tidak ada komentar :